Gemini AI Kini Lebih Cerdas dengan Fitur Memori Percakapan

Google terus mengembangkan Gemini AI dengan menghadirkan fitur baru yang membuat interaksi menjadi lebih praktis.

Kini, pengguna Gemini Advanced tidak perlu lagi mengulang pertanyaan atau penjelasan setiap kali memulai percakapan baru. Gemini dapat mengingat percakapan sebelumnya dan memanfaatkan informasi tersebut untuk memberikan jawaban yang lebih relevan.

Sebelumnya, AI seperti Gemini hanya bisa memahami konteks dalam satu sesi chat, dan begitu percakapan ditutup, semua informasi akan hilang, sehingga pengguna harus memulai dari awal. Namun, dengan fitur memori percakapan, Gemini kini dapat melanjutkan obrolan dari titik terakhir, membuat pengalaman chatting menjadi lebih efisien.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering menggunakan Gemini untuk menulis, coding, atau melakukan riset.

Atur atau Hapus Riwayat Chat Sesuai Kebutuhan

Pengguna memiliki kendali penuh atas riwayat percakapan dengan Gemini. Kamu bisa meninjau, menghapus, atau mengatur riwayat chat sesuai keinginan, bahkan dapat menonaktifkan fitur ini sepenuhnya jika diperlukan.

Selain itu, Gemini akan memberikan notifikasi saat menggunakan informasi dari percakapan sebelumnya, sehingga kamu selalu mengetahui bagaimana AI memproses dan merespons chat yang diberikan.

Fitur memori percakapan ini telah tersedia dalam bahasa Inggris bagi pelanggan Google One AI Premium Plan melalui aplikasi web dan mobile Gemini.

Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini akan diperluas ke lebih banyak bahasa serta pengguna Google Workspace Business & Enterprise, menjadikan interaksi dengan AI semakin praktis dan efisien.

Gemini AI: Chatbot Generatif Multimodal dari Google

Google kembali membuktikan dominasinya di dunia teknologi dengan merilis Gemini, ekosistem kecerdasan buatan (AI) canggih yang saat ini menjadi salah satu yang paling mumpuni.

Sebelumnya dikenal sebagai Bard, Gemini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023 sebagai chatbot AI generatif. Peluncurannya merupakan langkah strategis Google untuk menyaingi kepopuleran ChatGPT dari OpenAI yang tengah naik daun.

Dengan hadirnya Gemini, Google semakin memperkuat posisinya dalam persaingan pasar AI generatif yang berkembang pesat.

Chatbot ini dikembangkan menggunakan model bahasa besar (LLM) dan dirancang dengan kemampuan multimodal. Apa itu multimodal?

Secara sederhana, AI ini dapat memahami serta memproses berbagai jenis input, seperti teks, kode, audio, gambar, dan video.

Kemampuan tersebut membuat Google Gemini lebih fleksibel dalam mengolah informasi dan beradaptasi dengan berbagai format data, menjadikannya unggul dibandingkan banyak AI lainnya.

Keunggulan Gemini AI

Kemampuan Multimodal: Mampu memahami dan memproses berbagai jenis data, tidak terbatas pada teks saja.
Fleksibilitas: Dapat beroperasi secara optimal di berbagai platform, mulai dari pusat data hingga perangkat seluler.
Performa Unggulan: Menyediakan teknologi canggih yang membantu pengembang dan bisnis dalam membangun serta mengembangkan solusi berbasis AI secara efisien.
Asisten AI Pribadi: Berfungsi sebagai asisten virtual yang menawarkan pengalaman interaksi lebih canggih dan intuitif dibandingkan pendahulunya.
Integrasi dengan Produk Google: Memperkuat berbagai layanan Google dengan AI yang lebih cerdas dan responsif.
Dukungan Google AI Studio: Memudahkan pengembang dalam mengakses dan membangun aplikasi berbasis Gemini dengan lebih cepat.

Dengan berbagai inovasi dan keunggulan yang ditawarkan, Gemini AI menjadi langkah besar Google dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang lebih canggih, fleksibel, dan mudah diakses. Kemampuan multimodal-nya memungkinkan pemrosesan berbagai jenis data, sementara fitur memori percakapan meningkatkan efisiensi interaksi pengguna.

Ditambah dengan integrasi ke dalam ekosistem Google serta dukungan bagi pengembang, Gemini AI berpotensi menjadi solusi AI yang revolusioner di berbagai bidang, mulai dari komunikasi hingga pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.