
5 Jenis Peringatan Google untuk Pengguna Android, Wajib Tahu!
Peringatan yang sering muncul di layar perangkat Android pengguna dari Google bukanlah hal yang sepele. Peringatan ini muncul ketika pengguna mengakses konten yang berpotensi berbahaya, seperti yang mengandung malware atau berusaha melakukan phishing.
Google menjelaskan bahwa peringatan akan muncul jika konten yang ingin diakses pengguna terdeteksi berbahaya atau menipu. Situs-situs tersebut sering kali dikenal sebagai situs "phishing" atau "malware." Jika sebuah situs terdeteksi berbahaya atau menipu, sistem secara otomatis akan memberikan peringatan kepada pengguna.
Google juga mengungkapkan bahwa situs-situs semacam ini biasanya digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi pribadi pengguna, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk penipuan atau dijual kepada pihak lain.
Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk selalu memperhatikan peringatan yang diberikan oleh Google. Sistem ini bekerja secara otomatis dengan fitur deteksi phishing dan malware yang diaktifkan secara default.
5 Jenis Peringatan Google untuk Pengguna Android
Terdapat setidaknya lima jenis peringatan yang sering diabaikan oleh pengguna Android terkait hal ini, yaitu:
- "The site ahead contains malware"
Website yang kamu kunjungi dapat menginstal perangkat lunak berbahaya atau malware ke perangkat kamu.
- "Deceptive site ahead"
Website yang kamu akses kemungkinan besar merupakan situs phishing.
- "Suspicious site"
Website yang kamu kunjungi terdeteksi mencurigakan dan berpotensi berbahaya.
- "The site ahead contains harmful programs"
Website yang kamu kunjungi dapat menjerat kamu untuk menginstal program yang dapat menyebabkan masalah saat menjelajah internet.
- "This page is trying to load scripts from unauthenticated sources"
Website yang kamu akses dianggap berbahaya karena mencoba memuat skrip dari sumber yang tidak terverifikasi.
Peringatan Menginstal Aplikasi dari Luar Play Store
Google juga memberikan peringatan terkait menginstal aplikasi dari luar Play Store, yang biasanya berupa file APK atau proses sideloading. Berbeda dengan iPhone, Google sejak lama mengizinkan pengunduhan dan pemasangan aplikasi di luar toko resmi.
Namun, CEO Google, Sundar Pichai, memperingatkan pengguna perangkat Android agar tidak melakukan sideloading pada perangkat mereka.
Isu sideloading telah lama menjadi perdebatan. Beberapa pihak mendukung sideloading karena memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses aplikasi yang tidak tersedia di toko resmi. Namun, ada juga yang menilai sideloading berisiko membahayakan karena aplikasi di toko resmi telah melalui proses penyaringan dan lebih terjamin keamanannya.
Pichai mengingatkan bahwa aplikasi hasil sideloading memiliki potensi tinggi untuk terinfeksi malware. Peringatan ini juga sejalan dengan alasan Apple yang menentang sideloading, bahkan Apple menggunakan pernyataan Google untuk memperkuat posisinya, dengan mengatakan bahwa Google sendiri menyadari besarnya risiko yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.
Perdebatan mengenai sideloading berfokus pada bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan akses bagi pengguna dan aspek keamanan. Meski sideloading berisiko membawa virus berbahaya, mekanisme ini dianggap memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengakses semua aplikasi, termasuk aplikasi beta yang belum resmi. Selain itu, sideloading juga mendukung pengembang aplikasi independen yang tidak ingin terikat pada aturan di Google Play Store atau Apple App Store.
Leave Your Comment