10 Kombinasi Password yang Paling Mudah Dibobol Peretas!

Kata sandi atau password merupakan elemen penting dalam menjaga keamanan akun online. Namun, banyak pengguna masih menggunakan kombinasi password yang terlalu sederhana, sehingga rentan dibobol oleh peretas.

Menurut penyedia keamanan kata sandi, Specops, ada 10 kombinasi password yang paling sering digunakan oleh penyerang untuk mengeksploitasi koneksi Remote Desktop Protocol (RDP) Microsoft. Perlu diketahui, RDP adalah metode yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan komputer atau server jarak jauh, terutama bagi pekerja hybrid.

Sayangnya, RDP sering menjadi target utama para penjahat siber yang ingin menyusup ke jaringan organisasi dan mengakses data penting. Oleh karena itu, menggunakan kata sandi yang kuat dan kompleks sangat diperlukan untuk melindungi sistem dari ancaman siber.

Specops menganalisis lebih dari 1 miliar kata sandi yang dicuri oleh peretas sepanjang 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak pengguna masih mengabaikan standar keamanan dalam membuat kata sandi, bahkan untuk sistem yang sangat penting. Organisasi yang memantau server RDP mereka menemukan ratusan hingga ribuan upaya login yang gagal akibat serangan dari peretas, bot, hingga geng ransomware.

Ketika port RDP terbuka dan terekspos, para penyerang akan melakukan serangan brute force dengan mencoba berbagai kombinasi nama pengguna dan kata sandi secara acak. Semakin sederhana password yang digunakan, semakin cepat mereka dapat mengakses sistem dan mengeksploitasi data yang ada.

Daftar Password yang Mudah Diretas

Berikut adalah beberapa kombinasi kata sandi yang paling sering digunakan dan mudah dibobol oleh peretas:

123456
1234
Password1
12345
P@ssw0rd
password
Password123
Welcome1
12345678
Aa123456

Mengapa Password Sederhana Berbahaya?

Password yang terlalu mudah ditebak, seperti "123456" atau "password", sering kali menjadi sasaran utama serangan brute force. Beberapa pengguna juga mencoba menambahkan karakter khusus, seperti "P@ssw0rd", tetapi tetap lemah karena masih mengikuti pola umum yang mudah ditebak.

Banyak orang memilih kata sandi berdasarkan keyboard walk—mengetikkan tombol yang berdekatan pada keyboard—atau sekadar memenuhi persyaratan minimum tanpa benar-benar membuatnya lebih aman.

Tips Membuat Password yang Lebih Aman

Untuk menghindari risiko pembobolan akun, berikut beberapa tips dalam membuat kata sandi yang lebih kuat:

Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol secara acak.
Hindari penggunaan kata-kata umum atau pola yang mudah ditebak.
Buat password dengan panjang minimal 12–16 karakter.
Gunakan manajer kata sandi untuk menyimpan dan mengelola kredensial dengan lebih aman.
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan.

Dengan menggunakan password yang kuat dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan, risiko pembobolan akun dapat diminimalkan. Jangan biarkan akun Anda menjadi target empuk bagi para peretas!