Samsung Siap Rilis Inovasi Baru Galaxy AI dalam Waktu Dekat

Samsung terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam Galaxy AI, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aspek, seperti komunikasi, pekerjaan, dan hiburan. Dengan pembaruan yang semakin relevan, Galaxy AI terbaru ini berpotensi menjadi terobosan besar yang mempermudah kehidupan yang semakin terpersonalisasi di dunia teknologi.

Dalam sebuah pengumuman resmi yang diterima pada Rabu (15/1/2025), Samsung mengungkapkan bahwa Galaxy AI akan diperkenalkan pada acara Galaxy Unpacked 2025 yang dijadwalkan pada Kamis, 23 Januari 2025 pukul 01.00 WIB. Sebagai persiapan, Samsung membuka periode pra-registrasi yang berlangsung dari 7 hingga 22 Januari 2025.

Verry Octavianus, Senior Manager Marketing Produk MX Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan, “Di tahun 2024, kami berfokus pada pengembangan Galaxy AI untuk lebih memahami kebutuhan pengguna, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.”

Bagi konsumen yang mendaftar selama masa pra-registrasi, Samsung menawarkan diskon tambahan senilai Rp 1.000.000 bagi yang melakukan deposit selama periode tersebut.

Pada Galaxy Unpacked 2025, Samsung akan memperkenalkan berbagai fitur inovatif dari lini Galaxy terbarunya. Sejak teaser yang dirilis minggu lalu, Samsung telah menunjukkan bahwa acara ini akan menampilkan inovasi terbaru dari Galaxy AI. Teaser tersebut menunjukkan gambar Galaxy AI yang dibentuk dari gabungan empat smartphone, memberikan kesan inovasi yang berbeda untuk tahun 2024.

Samsung juga akan memperkenalkan fitur baru dalam Galaxy AI untuk perangkat mobile, seperti Now Bar. Fitur ini menawarkan tingkat personalisasi yang lebih tinggi berkat dukungan Galaxy AI, memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengelola aktivitas sehari-hari, termasuk mengakses aplikasi yang disarankan atau sering digunakan.

Ilham Indrawan, Senior Manager Marketing Produk MX Samsung Electronics Indonesia, menambahkan, “Kami memahami pentingnya smartphone yang lebih personal bagi penggunanya. Perangkat harus mampu memahami kebiasaan pengguna untuk mendukung aktivitas mereka sehari-hari.”